Serbaneka AIDS
utama: aids

TUBUH KRISTUS MEMILIKI AIDS
Peggy Jo Skill

Tubuh Kristus memiliki AIDS
dan kita yang adalah anggota-anggotanya
dipanggil untuk menyembuhkannya.
Kepada yang terkecil.
Memberi makan kepada yang lapar -
     lapar makanan,
     lapar pengharapan,
     lapar cinta kasih.
Memberi pakaian kepada yang telanjang -
     tubuh yang telanjang,
     hati yang telanjang
     Jiwa yang telanjang
Menyembuhkan yang sakit
Dengan cinta kasih dan perhatian dan pengharapan.

Tubuh Kristus memiliki AIDS
dan kita dipanggil untuk menyembuhkannya.
Kita tidak dipanggil untuk membalikkan punggung kita.
Kita tidak dipanggil untuk berbalik ke sisi lain.
Kita tidak dipanggil untuk menyalahkan si sakit karena penyakitnya.
Kita dipanggil untuk menyembuhkan.
Kepada yang terkecil.
Kepada yang paling sakit.
Bukankah kita yang akan menjadi sekarat
jika kita tidak melakukannya?


THE GAMBLERS OF CHRIST
William Barclay

Pada jaman Gereja mula-mula, ada suatu perkumpulan pria dan wanita yang disebut parabolani atau para petaruh (the gamblers).

Merupakan tujuan mereka untuk melawat para narapidana dan orang-orang sakit, khususnya mereka yang sakit dengan penyakit yang berbahaya dan menular. Pada tahun 252 Masehi, penyakit sampar menyebar di Carthage; orang-orang kafir membuang jasad mereka, dan melarikan diri dalam ketakutan. Cyprian, seorang uskup Kristen, mengumpulkan jemaatnya dan memimpin mereka untuk menguburkan orang mati itu dan merawat yang sakit di kota yang diserang penyakit sampar itu; dan dengan melakukan hal itu mereka menyelamatkan kota dari kehancuran dan kesedihan, dengan mempertaruhkan hidup mereka sendiri.

Dalam diri seorang Kristen seharusnya terdapat keberanian yang hampir bersifat gegabah seperti itu, yaitu siap bertaruh dengan hidupnya untuk melayani Kristus dan melayani sesama manusia.

Gereja selalu membutuhkan parabolani, para petaruh Kristus (the gamblers of Christ).


APA YANG AKAN KAU LAKUKAN?
Margaret Brazell

Apa yang akan kau lakukan ketika tahu bahwa aku terinfeksi virus AIDS?

Kau tahu aku. Aku menjadi seorang anggota jemaat bertahun-tahun seperti halnya dirimu. Aku mengajar anak-anakmu dan cucu-cucumu di Sekolah Minggu dan Sekolah Alkitab. Aku menjadi bagian komisi gereja dan melayani banyak bidang dalam jemaat dan organisasi wanita. Saat pekerjaan harus dilakukan, aku ada disana. Aku bukannya menceritakan ini untuk menyombongkan diri, tetapi untuk mengemukakan fakta bahwa aku ini serupa denganmu … orang biasa.

Sungguh jelas tak mungkin menularkan virus ini melalui kontak biasa, seperti memeluk, menyentuh, menggunakan alat makan yang sama…

Namun apakah kau tetap akan berbeda dalam memperlakukan aku? Apakah kau akan tertunduk takut bila aku mengagumi bayimu? Apakah aku akan membawa pulang kembali makanan yang kubawa dalam perjamuan kasih? Apa yang akan kau lakukan? Kristus yang namaNya kita sanjung itu tidak menolak, namun justru menerima dengan tangan terbuka lebar.

Aku membutuhkan cinta kasih dan dukunganmu. Aku membutuhkan tangan-tangan para jemaat disekelilingku, mendukungku dalam doa untuk kesembuhan. Aku membutuhkanmu untuk memberi semangat dalam iman dan untuk menolongku memiliki keberanian untuk menghadapi masa depan. Aku membutuhkanmu untuk tertawa bersamaku, dan menolongku untuk hidup normal. Namun aku ingin tahu apa yang akan kau lakukan …