"Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira
karena Allah, Juruselamatku." [Lukas 1:46-47]

Sobat sekalian.

uara di Gurun adalah sebuah garapan bersama antara Panitia Natal '98 dan Tim Majalah Kasut.

Bermula dari kerinduan untuk memperlengkapi anggota jemaat dalam mempersiapkan Natal '98 dengan lebih serius lagi. Lantas, kami berpikir dan berkesimpulan, bahwa persiapan Natal yang sungguhan harus dimulai sejak hari pertama Adventus sendiri. Maka muncullah Suara di Gurun ini.

Mengapa Suara di Gurun? Nama ini mengingatkan kita pada nubuat nabi Yesaya (Yes. 40:3) serta sosok Yohanes Pembaptis, si pengelana gurun yang meneriakkan suara pertobatan. Keduanya - Yesaya dan Yohanes - adalah pembuka jalan kedatangan Kristus.

Selamat menikmati.


dilansir dua hari sebelum advent sukacita dimulai
27 november 1998
joas adiprasetya
kali diakses