Ampuni Aku Jika Aku Suka Mengeluh
sebuah percikan

Tekstur Iman

azmur selalu mendapat tempat penting dalam kehidupan seorang Kristen. Kekayaan tematis dalam Kitab Mazmur memampukan seorang beriman menggapai Allah dalam setiap situasi hidup. Masa Advent menjadi bermakna ketika doa dan puja-puji dalam Mazmur mendapat tempat di dalamnya.

Ketika memasuki sebuah mazmur, kisah hidup si pemazmur dan kisah hidup kita berpadu, membentuk tekstur iman yang indah dan meneguhkan. Kitab Mazmur menopang hidup kita selama masa penantian ini.

Cara Membaca

  1. Bacalah mazmur perlahan-lahan, sebuah frase pada satu waktu. Tidak semua frase menyentuh hati kita. Jika itu yang terjadi, teruskan pembacaan perlahan-lahan.
  2. Ketika sebuah frase berbicara padamu, bertahanlah di sana. Ulangi frase tersebut beberapa kali. berhentilah sejenak dan renungkan. Pemahaman dan perasaan apa yang Anda jumpai? Apa yang Allah nyatakan padamu?
  3. Biarkan mazmur itu menggugah hatimu terungkap lewat kata-kata. Nyatakan perasaan hatimu itu secara jujur, nyatakan pada Allah. Kita bisa berteriak karena ketidakadilan yang menyesakkan atau menaikkan pujian.
  4. Lanjutkan pembacaan. Namun, jangan memaksa diri menghabiskan seluruh pasal. Tujuan pembacaan ini bukan untuk menyelesaikan "hutang pembacaan," namun untuk berjumpa dengan Allah.
  5. Jika Anda yakin saatnya telah usai, ungkapkan responmu dengan cara apapun; memuji, bernyanyi, atau sekedar berkata, "Amin!"

Daftar Bacaan Mazmur Selama Masa Advent

29 Nov. Maz. 25: 1-10 12 Des. Maz. 149
30 Nov. Maz. 122 13 Des. Maz. 24
01 Des. Maz. 33 14 Des. Maz. 40
02 Des. Maz. 50 15 Des. Maz. 85
03 Des. Maz. 18: 1-20 16 Des. Maz. 53
04 Des. Maz. 102 17 Des. Maz. 62
05 Des. Maz. 90 18 Des. Maz. 130
06 Des. Maz. 126 19 Des. Maz. 80
07 Des. Maz. 145 20 Des. Maz. 132
08 Des. Maz. 146 21 Des. Maz. 94
09 Des. Maz. 147: 1-12 22 Des. Maz. 96
10 Des. Maz. 147: 13-21 23 Des. Maz. 97
11 Des. Maz. 148 24 Des. Maz. 98