Sekilas Sejarah Advent
tradisi

dvent merupakan tradisi Natal yang berasal dari Jerman. Kata Advent berasal dari bahasa Latin yang berarti "datang menuju" (Dalam bahasa Latin, ad berarti "menuju", sedangkan vent berarti "datang"). Advent menunjukkan hari-hari menjelang datangnya Kristus ke bumi. Khususnya dalam tradisi Jerman, advent menunjukkan 24 hari yang mengawali Natal, yaitu dari tanggal 1 sampai 24 Desember.

Salah satu tradisi Advent yang dirayakan secara luas adalah Kalender Advent. Kalender Advent berasal dari orang-orang Jerman Protestan di abad ke-19. Keluarga-keluarga Kristen Protestan, tiap hari di bulan Desember membuat sebuah garis dengan kapur tulis sampai Malam Natal. Tapi tidak lama, para pedagang mulai mengganti garis kapur tersebut dengan kalender yang telah dicetak. Kalender Advent yang pertama dikenal adalah pada masa Advent tahun 1851.

Tak berapa lama kemudian, peralatan lainnya membantu orang Jerman dan para imigran Jerman di Amerika untuk merayakan Advent. Menjelang akhir abad 19, Jam Advent atau Lilin Advent (satu lilin untuk 24 hari sampai Natal tiba) ditemukan di banyak rumah.

Jenis cetakan pertama dibuat oleh Gerhard Lang (1881-1974) yang adalah anggota jemaat Swabia dari Maulbronn di Jerman. Ketika ia kecil, ibunya membuatkan sebuah Kalender Advent dengan 24 permen kecil. Di kemudian hari, Lang mengambil bagian di kantor percetakan Reichhold & Lang di mana ia menerbitkan miniatur gambar berwarna yang dapat ditempelkan pada kertas karton setiap hari di bulan Desember. Ini merupakan Kalender Advent cetakan pertama yang diterbitkan pada tahun 1908.

Perayaan Advent dan Kalender Advent yang berhubungan dengannya menjadi populer pada awal dekade abad itu. Namun walaupun Kalender Advent ini sukses, Lang harus menutup perusahaannya pada tahun 1930-an karena Perang Dunia II. Perang ini juga mengakhiri tradisi bangsa Jerman di banyak rumah dan tentu saja menghen-tikan berkembangnya tradisi ini.

Jenis cetakan pertama setelah perang dibuat oleh Richard Sellmer di tahun 1946. Sampai saat ini Kalender Advent terus dicetak. Di beberapa rumah, 24 lilin tersedia, masing-masing satu untuk setiap malam dari 1 Desember sampai Malam Natal. Satu lilin dinyalakan sejenak pada tanggal 1 Desember, lalu sebuah lilin yang baru akan ditambahkan setiap harinya selama kurun waktu 24 hari. Namun, bagi rumah-rumah yang memakai lilin-lilin itu, lebih lazim menyediakan empat lilin untuk empat minggu sebelum Natal. Lilin-lilin itu seringkali diletakkan pada sebuah wreath (dekorasi berbentuk lingkaran yang dibuat dari daun-daunan) yang ditempatkan di meja makan. Praktek advent seperti ini dirayakan khususnya di kawasan berbahasa Jerman di Eropa dan juga di daerah bangsa Jerman Protestan yang tinggal di Amerika.